pencak silat di PORPROV XI KONAWE SELATAN, waktu senggang cek kesehatan dan timbang berat.

 

Foto bareng atlit beregu ganda

 

beregu putra(eshas, wardianto, kausar) dan Mas Hariono, meraih juara 3 (medali perunggu) pada PORPROV KONSEL XI

 

beregu putra (wardianto eko saputra, Al kausyar, Esar) peraih medali perunggu pada PORPROV XI KONSEL, SULTRA

 

Foto bareng pada Upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)

 

Foto bareng pada upacara pembukaan PORPROV XI KONSEL

 

Fotobareng anggota kontingen BAUBAU pada upacara pembukaan PORPROV XI KONSEL

 

Foto bareng anggota kontingen baubau SULTRA

 

bersama

 

atlit baubau cabang pencak silat yang akan berlaga di PORPROV ke XI di KONSEL, SULAWESI TENGGARA

 

sebelum keberangkatan ke KONSEL, sarapan pagi di rumah ketua harian

 

foto bareng bersama ketua harian dan para juara beregu putra KONSEL, Sulawesi tenggara

 

wardianto dan wahyu rizaldi

 

sebelum keberangkatan ke KONSEL

 

kontingen Kota Baubau

 

upaca pembukaan

 

upacara pembukaan PORPROV XI, KONSEL

 

di perjalan menuju KONSEL

Pekan Olahraga Provinsi atau disingkat PORPROV adalah pekan olahraga yang diadakan di setiap daerah provinsi dimana mencakup semua jenis olahraga, di antaranya SILAT, atlit silat baubau juga berpartisipasi dalam ajang bergengsi itu. PORPROV XI kali ini diadakan di Konawe Selatan, Sulawesi tenggara. pada saat di konawe selatan, atlit silat dan atlit lainnya menginap pada satu sekola SD N 3 Palangga, Konawe Selatan. pemerintah menghabiskan banyak biaya demi atlit kota baubau. dengan harapan bisa membuahkan hasil berupa piala penghargaan. pemerintah kota baubau juga telah membiayai semua kebutuhan atlis. kusus silat pemkot memberikan fasilitas seperti sepatu, baju silat, tas dll. pagi para pemenang pemkot sudah menyiapkan uang sebesar Rp.7jr untuk juara 1,Rp.5jt untuk juara 2, Rp.3jt untuk juara 3. 

pencak silat meraih banyak medali emas, perak maupun perunggu. dan dinobatkan sebagai juara 3 umum pengoleksi medali terbanyak.

untuk mendapatkan medali itu tidaklah mudah, kami harus latihan yang kurang lebih 1 thn demi mendapatkan hasil terbaik. semua itu tidak akaan kami bisa raih tanpa Mas Hariono yang setia membimbing kita.

"jangan hanya bermimpi tapi berusahalah"